KITABMAOP

Untuk Mengingat Dan Melawan Kesepian

Post Top Ad

#hastek

ESSAI (70) BERITA MEDIA (47) CATATAN HARIAN (47) GoBlog (12) PUISI (11) CERPEN (8)

24 July 2014

7/24/2014 05:52:00 PM

Prediksi Putra Aceh Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK

Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla masa yang akan datang akan diisi oleh wajah-wajah baru. Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah menetapkan pasangan Ir. H. Joko Widodo-Drs. Jusuf Kalla sebagai Presiden RI ke-7 pada 22 Juli 2014 lalu sebagai pemenang pilpres 2014
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri akan dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI pada 20 Oktober 2014 akan datang. Sumber yang saya dapatkan dari berbagi media terpercaya, nama nama putra terbaik dari Aceh akan menempati posisi Menteri di kabinet Jokowi-JK untuk periode 2014-2019. Tentu menarik memprediksikan siapa saja bakal calon mentri dikabinet Jokwoi_JK nantinya.




Beberapa lembaga sudah mulai merilis nama nama usulan mentri era kabinet Jokowi-JK. Dari keseluruhan usulan menteri itu beberapa diantaranya ada nama putra Aceh yang masih kabinet. Seperti prediksi Indo Barometer, terdapat beberapa nama calon Menteri yang berasal dari Aceh. Misalnya posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) terdapat nama Prof Bachtiar Ali, Caleg DPR RI terpilih dapil Aceh 1 berpeluang besar diangkat oleh Jokowi-JK. Ia berasal dari Partai NasDem, partai pengusung Jokowi-JK. Tentu ini sangat menguatkan posisinya.

Bachtiar Ali, Guru Besar Universitas Indonesia dan mantan Duta Besar Mesir ini harus bersaing ketat dengan Ferry Mursyidan Baldan yang juga berdarah Aceh dan berasal dari Partai NasDem. Nama Ferry diusulkan oleh jokowicenter.com melalui masukan dari facebook, ia pernah menjabat sebagai Ketua Pansus Undang Undang Pemerintah Aceh (UUPA) tahun 2006.Ferri saat ini termasuk tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, diusulkan sebagai Menkominfo juga.

Baik Backhtiar, Ferri Musyidan harus bersaing dengan Nezar Patria untuk pos usulan Menkominfo juga. Nezar Patria, sosok muda yang akan menempati pos Menkominfo berasal dari latar belakang aktivis-jurnalis. Adalah Nezar Patria, Aktivis 98 kelahiran Sigli masuk dalam list nama usulan via situs jokowicenter.com. Nezar saat ini ia menjabat sebagai anggota dewan pers. Nezar mantan wartawan Tempo, mantan Redaktur Pelaksana situs berita viva.co.id, dan Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Inddependen (AJI) Pusat adalah Putra dari Sjamsul Kahar, Pimpinan Umum Harian Serambi Indonesia. Ia pernah diculik pada awal reformasi, Maret 1998 karena melawan orde baru dibawah kendali Suharto.

Selanjutnya untuk Calon Menteri Dalam Negeri, ada DR Rizal Sukma, putra terbaik aceh ini berasal dari Lhoksukon Aceh Utara. Saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS). Dr. Rizal Sukma, pernah menjadi intelektual Indonesia masuk daftar 100 pemikir global versi majalah Foreign Policy, ASA. Nama Rizal Sukma dari usulan Indo Barometer menempati posisi Mendagri, sedangkan usulan jokowicenter, Rizal sebagai calon Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bersaing dengan Rieke Diah Pitaloka, Politisi PDI-P.

Posisi menteri memang hak preogratif presiden. Tentu ini masih jadi wacana yang diusulkan oleh rakyat via Kabinet Alternatif Usulan Rakyat(KAUR) yang diposting di lama jokowicenter.com

Menarik memang memprediksi siapa saja calon mentri yang akan menempati kabinet Jokowi-JK ini. Saya berharap nama mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf diprediksi bakal jadi Menteri Perumahan Rakyat atau Menteri Lingkungan Hidup. Pilprel lalu, Irwandi Yusuf juga termasuk timses Jokowi-JK. Atau bukan tidak mungkin, Irwandi Yusuf diangkat sebagai Menteri Kehutanan.

Putra Aceh yang lain saat ini belum ada informasi muncul ke publik siapa yang punya peluang dan diisukan menjadi calon menteri nantinya. Sebagai Aceh saya berharap, nantinya ada perwakilan Aceh yang diangkat sebagia Menteri dalam kabinet Jokowi-JK.[]
7/24/2014 03:17:00 AM

Prabowo atau Jokowi Sama Curangnya

Tim Prabowo dan Tim Jokowi adalah kedua kubu yang sama sama bermain curang dalam pemilihan presiden. Saya tidak pernah yakin ada perintah dari Prabowo atau Jokowi misalnya untuk untuk melakukan kecurangan secara terpimpin dan terstruktur. Tetapi ada tim yang bekerja yang tidak diketahui oleh calon presiden itu sendiri.
7/24/2014 02:57:00 AM

Mantan Pemberontak

@serbasejarah.wordpres.com
Lelaki hampir se-abad itu duduk diam di sebuah kursi bambu kumal. Tatap matanya tajam melihat ke depan. Tak ada yang terlalu dirisaukannya. Sore itu udara dingin membelai tubuhnya. Tak kulihat ia memakai jaket tebal. Ia memakai kaos Oblong dengan tulisan di punggungnya yang bertuliskan “Iwan Fals, orang Aseli Indonesia”. Entah pula ia tau siap Iwan Fals itu. Sang musisi besar di negeri ini yang memutuskan tetap bernyanyi ketimbang jadi gubernur atau bupati. Aneh memang orang-orang kita, setelah terkenal jadi selebritis, terus jadi pejabat. Biaya kampanye pun tak perlu keluarkan uang miliyaran. Toh, entertaiment tiap hari bersua kabar atau gosip yang selalu menimpa mereka. Ada-ada saja.

21 July 2014

7/21/2014 11:11:00 AM

Polisi Bernyanyi

DI tengah menghangatnya rencana anggota dewa di DPR RI yang sibuk dengan wacana membangun gedung baru dengan anggaran 1,1 triliun dan kasus si Inong Melinda Dee yang ‘mengolah’ uang nasabah puluhan miliar yang membuat hari hari kita semakin suntuk melihat tingkah polah para anggota dewan kita yang terhormat.

Mari sejenak kita mengintip tentang video lipsync yang diperagakan oleh anggota Brimob yang kemudian diunggah melalui youtube dan semakin heboh dalam beberapa hari terakhir ini. Berita ini mengundang reaksi yang luar biasa dari masyarakat di tanah air.

Sebuah video di youtube dengan judul; Polisi Gorontalo Menggila, kini ramai dikunjungi para pengguna internet. Bahkan di setiap warung kopi yang ber-wifi di Aceh lagu ini kerap dan akrab terdengar di telinga kita.

Dalam video itu, tampak seorang anggota polisi yang berseragam dinas Brimob sedang menendangkan lagu India dengan mengiringi musik tersebut. Dalam gambar tampak di sebuah pos penjagaan, polisi itu bernyanyi sambil mengerakkan anggota tubuhnya mengikuti irama lagu Chayyia Chayyia. Anggota polisi yang kemudian diketahui bernama Briptu Norman Kamaru dari Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo. Dari video itu terlihat anggota polisi ini hafal benar syair lagu Bollywood Chiyya-Chayyia itu. Video itu di unggah ke youtube oleh seorang bernama samaran “petarungjalanan” dengan durasi 6 menit 30 detik.

Aksi diawali dengan sang polisi menghisap sebatang rokok, dilanjutkan dengan gerakan tangan, kepala, badan, dan kemudian, “Chaiyya-chaiyya.” Mulailah sang anggota Brimob menyanyi. Brimob berpangkat Briptu ini rupanya hafal betul lirik lagu Chaiyya Chaiyya. Meski hanya bibirnya yang bergerak, lipsync-nya sangat pas dan sempurna mengikuti suara yang diduga dari telepon seluler miliknya dan sekalian direkam sendiri oleh yang bersangkutan.


Brigadir Satu Norman Kamaru, anggota polisi bertugas di Polda Gorontalo yang menyanyi lipssync lagu India ketika sedang bertugas di pos jaga. Nama Norman Kamaru kini menjadi ramai diperbincangkan di media massa dan jejaring sosial semacam facebook, twitter dan media televisi dalam beberapa hari terakhir ini. Ramai masyarakat yang tertawa lucu dan terhibur ketika melihat video tersebut. Lucu memang ketika kita melihat, karena gaya dan nyanyian polisi itu sangat membuat kita terpingkal pingkal tertawa. Norman Kamaru sangat menikmati dan menghayati ketika menyanyikan lagu itu seakan akan dialah yang menjadi sosok dalam lagu itu. Ia jadi terkenal dan ramai dibincangkan.


Kita tentu masih ingat lipsync yang populer Seperti Jojo dan Sinta yang menyanyikan lypssinc keong racun dan Udin yang menyanyikan lagu Udin sedunia juga menggugah di youtube, sebuah situs web video berbagi populer yang didirikan pada tahun 2005. Justin Beiber penyanyi remaja asal Amerika Serikat juga populer melalui situs youtube.

Lagu Bollywood yang dinyanyikan oleh anggota polisi itu sangat populer di India dan sering diputar di acara-acara budaya atau pesta. Chayyia Chayyia merupakan soundtrack Film Dil Se diciptakan oleh AR. Rahman dan dinyanyikan oleh Sukhwinder Singh dan Sapna Alwasthi dinyanyikan 1998. Film Dil Se itu dibintangi oleh Shahrukh Khan bersama Manisha Koirala dan Preity Zinta. Pada 2003, sebuah jajak pendapat yang dilakukan BBC terhadap 7.000 lagu diseluruh dunia, Chayyia-Chayyia menempati urutan 9 lagu terpopuler pada masa itu.

Kabar menyebutkan, Briptu Norman Kamaru, polisi yang menyanyi lipsync lagu Bollywood Chaiyya Chaiyya bakal dikenai sanksi oleh atasannya karena melanggar etika ketika sedang berdinas. Bahkan ‘kasus’ ini sudah sampai ke Kapolri Timur Pradopo. Seperti yang di ungkapkan Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wilson Damanik, Selasa (5/4/2011) kepada wartawan mengatakan ulah Norman tidak etis karena dilakukan di saat tugas dan memakai seragam Polri. Menurut Wilson, Norman tidak seharusnya melakukan lipsing dan joget India, apalagi diunggah di youtube dan tersebar luas di internet. Tapi Wakil DPR RI Priyo Budi Santoso sudah melihat video tersebut dan mengatakan tidak ada alasan dikenakan sanksi kepada oknum polisi itu. Priyo menganggap pemberian sanksi kepada Norman itu berlebihan dan ini adalah hal yang wajar apalagi menghibur bagi rakyat. Beruntung, karenanya banyaknya dukungan dari masyarakat akhirnya briptu Norman tidak dikenakan sanksi. Dia kini menjadi terkenal dan sudah diundang ke beberapa acara hiburan di televisi.


Maka pantas saja seorang polisi yang juga manusia biasa menyukai lagu India ini. Adakah yang salah ketika lagu ini dinyanyikan oleh anggota polisi? Kalau memang alasannya dari petingi di Kapolri yang mendukung Kapolda Gorontalo yang menganggap Briptu Norman Kamaru salah dalam etika menyanyi ketika sedang dalam dinas (seragam), lalu kita juga ingat seorang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah bahkan sering menyanyi juga ketika sedang bertugas.


Briptu Norman Kamaru adalah sangat menyukai lagu itu sejak masih Sekoalah Menengah Atas, dia hapal betul tentang lirik dan gaya Shah Rukh Khan dalam menyanyikan lagu itu dengan klipnya di atas kereta api yang sedang berjalan. Gaya joget Norman juga tak kalah dengan joget Shah Rukh Khan. Lihat saja gerak dan geleng kapalanya, mirip betul.

Kita apresiasikan polri tidak jadi memberi sanksi kepada Briptu Norman Kamaru itu, mengingat secara manusiawi ini adalah hal yang sangat wajar dan masyarakat pun tidak ada yang meresahkan dengan tindakannya ini. Justru ramai masyarakat yang terhibur dengan joget anggota polisi tersebut. Kapolri seharusnya menindak kasus-kasus perwira polisi yang memiliki rekening gendut, polisi yang melindungi mafia judi, mafia hukum dan mafia narkoba. Apa yang dilakukan oleh Norman Kamaru merupakan sebuah hal yang bersifat positif dan tidak melanggar institusi kepolisian.

Kita tentu meminta Polri untuk menindak polisi-polisi nakal yang masih saja berkeliaran. Ada banyak kasus kasus polisi yang bermain dan meresahkan masyarakat banyak. Kasus Norman Kamaru adalah sebuah hal yang tidak melawan hukum yang berlaku di negara ini, kenapa mesti di tindak? Toh bahkan kita sering melihat acara acara kepolisian bernyanyi dengan memakai baju seragam dinas. Bukankah dulu ketika TNI dan Polri bergabung dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ada acara tentang nyanyi-nyanyian di TVRI dalam Kamera Ria. Nah, kenapa ini musti dikenakan sanksi kepada oknum polisi itu? Polri tidak pernah becus menyikapi sebuah masalah, hal hal sepele begini macam semestinya tak perlu ditanggapi secara berlebihan. Ada banyak kasus kasus lainya yang musti menjadi andalan polisi dalam bertindak secara cepat dan tepat sasaran. Semoga akan lahir Norman lainya di daerah kita dalam rangka mendidik dan menganyomi masyarakat untuk menuju Indonesia yang aman, adil dan sejahtera dengan cara bernyanyi.[Opini Harian Serambi Indonesia | Senin, 11 April 2010]

17 July 2014

7/17/2014 01:48:00 PM

Asmara Subuh dan Muda-Mudi Pacaran

Suatu pagi karena makan sahur diluar rumah, sebab menonton piala dunia di warkop. Saya sempatkan diri shalat jamaah di kawasan Lamprit. Selepas shalat saya bergegas pulang ke rumah dikawasan Ulee Kareng.  Namun saya dikejutkan dengan aktivitas pengguna jalan raya kota Banda Aceh. Awalnya saya berpikir sepanjang jalan protokol Banda Aceh akan sepi dari aktifitas pengguna jalan raya, bersebab ini bulan puasa ramadhan orang lebih senang berbaring dikasur empuk memeluk bantal guling sehabis sahur.
7/17/2014 03:35:00 AM

Ini Gubernur Termuda di Indonesia


KitabMaop - Sebelum terpilih sebagai Gubernur, saya telah menjadi salah satu follower dari sosok pria yang tamat SMA pada tahun 1998 ini. Awalnya saya tak yakin bahwa dia salah seorang calon gubernur. Saya melihat cuitan tentang kegiatannya selama masa kampanye.

Sebab penasaran, saya akhirnya mencari tau siapa sosok pemuda ini. Umurnya lebih tua dua tahun dari saya. Wajahnya putih, tampan tentu saja. Satu segi ada kecemburuan saya melihatnya. Sosok pemuda ini sudah jadi Gubernur diumur yang masih sangat muda.

Dialah M. Ridho Ficardo, M.Si Gubernur Provinsi Lampung periode 2014-2019.  Ridho, semasa kecil waktunya dihabiskan dikawasan perkebunan tebu Gunung Madu. Setelah tamat SMA tahun 1998, Ridho kuliah di Universitas Padjadjaran di Jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan. Ia tamat tahun 2003. Tamat dari situ, dia langsung mengambil S2 di Universitas Indonesia, ia ambil konsentrasi pada bidang studi Intelejen. Lalu ia melanjutkan ke S3 bidang kajian politik di UI, kini sedang mengerjakan disertasi di tengah kesibukannya sebagai Gubernur Lampung.
@MRF_fans
Semasa kuliah, Ridho sangat aktif di pramuka, dari sini dia mengenal dan dekat dengan para perwira menengah TNI. Ia tamat sekolah di Lemhannas termuda pada umur 28 tahun. Saya membaca profil Ridho itu di website pribadinya www.ridhoficardo.com.

Gubernur Lampung ke-12 M. Ridho Ficardo  lahir pada 20 Juli 1980. Beberapa hari lagi umurnya mencapat 34 tahun.  ia dilantik oleh Mendagri pada 2 Juni 2014 -saat umurnya 33 tahun 10 bulan- dalam sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung di Bandar Lampung. Ridho terpilih sebagai Gubernur Lampung bersama Backhtiar Basri sebagai Wakil Gubernur yang jauh tua dari Ridho.

Ridho-Bachtiar diusung oleh Partai Demokrat. Menariknya saya melihat, Ridho masuk Partai Demokrat pada tahun 2010, saat itu DPP Demokrat masih dijabat oleh Anas Urbaningrum yang kita telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Ridho memecahkan rekor Gubernur Termuda Se-Indonesia sebelumnya yang dijabat oleh M. Zainul Majdi, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang menjabat sejak tahun 2008, saat itu Zainul berusia 36 tahun. 

"Saat ini memang bukan saatnya bicara tua atau muda. Saya hanya ingin membuktikan anak muda selalu berpikir progresif sehingga akan ada perubahan besar di masyarakat,'' sebut Ridho via situs resminya. Ayo Pak Gubernur, buktikan bahwa kaum muda bisa jadi pemimpin perubahan di republik ini. 

Kami yang muda menunggu bukti pengabdian anda bagi masyarakat Lampung, Pak. Selamat berjuang. Jangang korup dan jangan hedonis! []
7/17/2014 03:32:00 AM

Membangun Masyarakat Aceh Tangguh Bencana



Oleh: Muhadzdzier M. Salda
Hikmah dari bencana gempabumi disusul gelombang tsunami pada 26 Desember 2004 memberikan pelajaran berharga bagi Indonesia khususnya dan bagi dunia international. Hikmah selanjutnya adalah bersatu padu seluruh ummat manusia tanpa pandang suku, ras, agama, pandangan politik membantu atas nama kemanusian demi selamatkan para korban yang masih hidup. Aceh kemudian menjadi perhatian dunia dengan berita tentang kerusakan yang begitu parah dan jumlah korban yang harus diselamatkan. Aceh ibarat laboratorium bencana alam tsunami bagi pada peneliti seluruh dunia pasca kejadian bencana dahsyat di pagi Minggu itu.

Tepatnya jam 8.00 pagi Minggu 26 Desember 2004 adalah hari dimana kematiaan massal semua makhluk hidup terjadi di Aceh dan beberapa negara tetangga Indonesia yang terkena imbas gelombang tsunami, kejadian itu terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Ratusan ribu nyawa melayang dan kehilangan harta benda serta kerusakan semua asset ummat manusia disapu tsunami dengan kecepatan gelombang mencapai sekitar 700 km/jam atau setara dengan kecepatan pesawat jet. Gempabumi dipagi Minggu itu berkekuatan 8,9 (SR) Skala Richter di kedalaman 30 km dasar laut sebelah Barat Daya Aceh. Tidak ada manusia yang percaya pagi itu ketika orang-orang pinggir laut berlarian sambil berteriak; Air laut naik...!, Air Laut Naik...!

Provinsi Aceh yang kala itu masih dalam status Status Darurat Sipil -dimana sejak 19 Mei 2003-19 Mei 2004, Aceh berstatus Darurat Militer- yang awalnya menjadi bagian provinsi asing tak boleh dikunjungi oleh wisatawan mancanegara secara sembarang. Akses media dalam pemberitaan juga dibatasi. Jurnalis tidak boleh sembarang memberitakan sumber berita dari pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dunia tidak dapat mengakses dan memantau dengan penuh kejadian apa yang sebenarnya terjadi di Aceh.

Provinsi ini jadi wilayah tertutup bagi media dan dunia international. Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) di bawah Komando Panglima Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda mempunyai wewenang yang cukup luas dalam memimpin Aceh, posisi Gubernur Aceh berada dibawah kekuasaan Pangdam. Tetapi karena persoalan rasa kemanusiaan, Aceh yang sebelumnya sebagai wilayah asing tak boleh dijamah sembarang orang tanpa izin PDMD menjadi terbuka dalam menerima relawan dan bantuan dari luar negeri. Semua pihak terbuka mata dan jalan pikirannya atas nama kemanusiaan.

Hikmah tsunami Aceh yang kedua adalah lahirnya aturan hukum dalam penanggulangan bencana alam di Indonesia. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; disusul beberapa Peraturan Pemerintah (PP) terhadap turunan Undang-undang pelaksanaan teknis tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana; Peranserta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non-pemerintah dalam Penanggulangan Bencana; dan lahirnya Perpres Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Serta aturan Permendagri dan Kepala BNPB untuk pembentukan Badan Penanggulanang Bencana Daerah (BPBD) baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota seluruh Indonesia. Aturan hukum ini menjadi penting dalam paradigma penanggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia.

Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam International Conference "Lessons from Indonesia's Experience in Reconstruction and Preparedness" yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu. International Conference itu diadakan seiring berakhirnya program Multi Donor Fund (MDF) dan Java Reconstruction Fund (JFR) pada Desember 2012 lalu. Saat itu, Presiden Republik Indonesia, SBY menguraikan ada enam pelajaran penting yang dapat dipetik soal paradigma penanganan bencana alam di Indonesia (Kompas.com, 12 November 2012)

Pembelajaran pertama adalah pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam pengelolaan bencana. Kedua, pentingnya sharing informasi dan komunikasi publik yang cepat, akurat dan tepat. ketiga adalah pentingnya koordinasi pada seluruh tahapan penanggulangan, mulai respon tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi. Sementara keempat ialah pentingnya kepemimpinan. Kelima, pentingnya mekanisme pendanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi yang transparan, dan professional. Terakhir, kesiapsiagaan yang bertumpu pada kemampuan sumber daya manusia, partisipasi masyarakat, dan alat-alat penunjang, agar mitigasi bencana dapat dilakukan secara cepat dan maksimal. Keenam poin yang diungkapkan Presiden SBY tersebut dapat berjalan dengan baik seiring aturan hukum penanggulangan bencana yang sudah ditetapkan (kompas.com).

Bagi Indonesia, bencana besar yang dialami Indonesia telah mengubah paradigma pengelolaan bencana. Dari semula hanya berupa respon tanggap darurat yang kemudian diikuti dengan rekonstruksi dan rehabilitasi, kini ditambah dengan pengurangan risiko bencana, kata Presiden SBY. Jika sebelum gempa dan tsunami Aceh 2004, masalah penanganan bencana alam di Indonesia hanya fokus penanganan ketika bencana alam itu terjadi, yaitu pada masa tanggap darurat.

Pasca tsunami Aceh, paradigma pengelolaan bencana alam berubah seratus delapanpuluh derajat, dari semula bersifat responsif (tanggap darurat) ke arah upaya preventif (pengurangan risiko) dari bencana alam itu sendiri. Ini jadi poin yang sangat penting bagi Indonesia yang jadi negara rawan bencana alam. Upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) cukup baik dalam pembangunan masyarakat tangguh Indonesia yang tangguh terhadap kejadian bencana alam ke depannya.

Aceh menjadi model dalam pembangunan daerah setelah kejadian bencana. Dalam mendukung masyarakat dunia untuk tangguh pada bencana alam, para pemimpin ditingkat dunia, pada tanggal 22 Desember 2005, melalui organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menerbitkan Resolusi Nomor 60/195 tentang Strategi Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana (PRB) (International Strategy for Disaster Reduction/ISDR). Resolusi itu untuk yang seluruh negara membuat komitmen kuat terhadap Kerangka Aksi Hyogo.

Deklarasi Hyogo lahir dari Konferensi Sedunia tentang Pengurangan Risiko Bencana di Hyogo, Jepang, 18-22 Juni 2005, yang menghasilkan Kerangka Aksi Hyogo (Hyogo Framework for Action 2005-2015) dengan merekomendasikan lima prioritas aksi dalam sebuah kesepakatan bersama: Membangun Ketahanan Bangsa dan Komunitas terhadap Bencana.


Pembangunan Masyarakat Tanggap Bencana

Provinsi Aceh, sejak tahun 2009 dibawah pemerintahan Gubernur Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar menerbitkan aturan tentang pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), dengan dikeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh Nomor 102 Tahun 2009 tentang Penetapan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencan Aceh. Hadirnya BPBA di Aceh yang khusus menangani bencana alam yang kemudian disusul dengan dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ditingkat kabupaten/kota.

Selanjutnya upaya membangun masyarakat Aceh tangguh bencana juga didukung oleh arah kebijakan pembangunan Provinsi Aceh dalam Rencana Pembangunan Aceh Jangka Menengah (RPJM) Aceh tahun 2012-2017, juga disebutkan tentang pembangunan di bidang bencana dan lingkungan hidup. Dari 10 perioritas pembangunan Aceh dalam RPJM, pembangunan kebencanaan termasuk salah satu didalamnya. BPBA sebagai salah satu dinas yang menangani panggulangan bencana di Aceh, mempunyai peran yang cukup penting dalam upaya-upaya Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Aceh. BPBA tidak hanya bertindak sebagai lembaga dinas pemerintah Aceh –dibawah kendali Gubernur Aceh- yang cuma menangani masa tanggap darurat sewaktu terjadi bencana alam.

Upaya-upaya PRB harus terus dilakukan kepada masyarakat Aceh, untuk bisa terus tanggap dan tangguh dalam kesiapsiagaan jika sewaktu waktu terjadi bencana alam. Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Muzakkir Manaf harus berperan aktif dalam upaya-upaya perhatiannya untuk pengurangan risiko bencana. Beberapa poin penting terkait dengan pembangunan masyarakat Aceh tangguh bencana adalah:

Pertama; Gempabumi dan tsunami Aceh yang pada 26 Desember 2014 nantinya genap 10 tahun harus dijadikan sebagai kajian evaluasi yang mendalam oleh berbagai stakeholder di Aceh dalam upaya pembangunan masyarakat yang tangguh bencana. Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) yang dibentuk April 2005 dan berakhir April 2009 lalu telah melakukan serangkaian kegiatan rehab rekon Aceh-Nias sudah sepatutnya dijadikan pijakan pembangunan Aceh ke depan. BRR telah membawa tatanan perubahan yang begitu besar bagi kehidupan masyarakat Aceh, terlepas dari kekurangan disana sini.

Kedua; tanggal 26 Desember harus dijadikan sebagai Hari Bencana Alam, untuk diperingati oleh masyarakat seluruh Indonesia dan Aceh khususnya. Tetapi sampai kapan, peringatan itu akan dikenang jika Pengurangan Risiko Bencana (PRB) tidak dijalankan oleh semua stakeholder dengan aturan hukum yang telah ada sebagaimana yang telah disebutkan diatas? Provinsi Aceh sebagai daerah rakan bencana perlu terus melakukan upaya upaya PRB berbasis kepentingan masyarakat.

Ketiga; Pembangunan jalur evakuasi, bangunan infrastruktur tempat evakuasi (escape building), pemetaan daerah daerah yang rawan bencana alam, baik itu bencana longsor, gunung api, banjir, peta konjensi tsunami jenis bencana alam lainnya. Evaluasi sewaktu terjadi gempa pada 11 April 2012 lalu dengan kekuatan mencapai 7,8 SR dimana belum berjalannya koordinasi antar pemangku kebijakan dengan baik. Early Warning System (EWS) tidak berbunyi sebagai mana mestinya, evakuasi masyarakat rentan masih belum terkoordinasi dengan baik. Gempa 11 April 2012 lalu memberikan semacam "simulasi evakuasi" dari alam secara langsung yang disutradarai oleh Tuhan.

Keempat; Pelajaran tentang mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana belum sepenuhnya menjadi kesadaran semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam memandang bencana alam. Gempabumi tidak dapat diprediksikan terjadi, tetapi risiko jumlah korban dapat dilakukan dalam PRB, bagaimana kesiapsiagaan masyarakat yang jadi ancaman korban mesti dikelola dengan baik, terukur dan terarah.

Kelima; Generasi Aceh ke depan harus lebih banyak mengetahui dan respon terhadap bencana alam. Pendidikan mengenai bencana alam mesti menjadi ilmu wajib bagi semua ummat manusia dari usia dini hingga dewasa. Sudah semestinya dalam kurikulum pendidikan 2014 mulai dimasukkan mata pelajaran khusus bencana alam disemua tingkat sekolah. Ini penting dilakukan mengingat Aceh menjadi daerah yang sangat rentan dan rawan terhadap semua jenis bencana alam dan non-alam.

Pengetahuan bencana alam tidak menjadikan itu sebagai hal yang menakutkan dan dijauhi, masyarakat Aceh harus akrab dan dekat dengan bencana. Ummat manusia memang tidak bisa melawan kodrat alam, tetapi kita bisa mengelolanya dengan baik sebagai warisan untuk generasi bangsa Indonesia kelak nantinya. Upaya pembangunan Aceh dalam bidang kebencanan sebagimana arah RPJM semestinya terus dilakukan untuk mendukung program visi dan misi Gubernur Aceh Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf; Aceh Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, Dan Mandiri Berlandaskan Undang-undang Pemerintahan Aceh (UU-PA) Sebagai Wujud MoU Helshinki.[]


15 July 2014

7/15/2014 03:56:00 AM

Selamat Hari Lahir, dekNong!

DekNong,
ke hadapanmu, surat ini kutulis walau tak sampai. 
Jarak tentu tak menghalang cerita ini hadir dan kukabarkan padamu. Jika engkau tak sempat membaca, setidaknya ada mimpi yang membawa dalam tidurmu, dalam lelapmu.

Aku sangat lama lelah dan gugup mencatatmu dalam ingatanku. Tetapi selalu ada alasan yang cukup bagiku merasa bahagia menulis puisi dan catatan kecil tentangmu. Banyak cerita yang kutulis dalam buku catatan harian kitabmaop, sebagai kenangan  dan setidaknya aku mengurangi beban rindu kala terbayang wajahmu. 

DekNong,
Semenjak engkau berangkat jauh. Sudah 2 tahun (mungkin) kita tak bertemu, tapi wajahmu tak bisa lepas dalam ingatanku setiap kali melewati tempat yang pertama kita bertemu. Pernah memang ada yang datang dan hadir menemani hari hariku, tapi itu cuma sebulan lewat.Tak lebih. Ah, benar kata orang orang filsuf. Cinta yang datangnya cepat, maka akan berlalu begitu saja tanpa meninggalkan jejak bekas apapun. Ia hanyut dibawa arus begitu saja. Aku tak mengingatnya lagi. Tapi berbeda sekali denganmu, kita bertemu dalam suasana yang tak lazim. Aku bahagia ketika tau engkau suka membaca novel, setidaknya itu jadi bahan kita bertemu sekali waktu untuk tukar buku.  Indah sekali dan aku benar-benar bahagia.

DekNong,
Aku masih ingat. Pertama kita bertemu. Aku takut bukan kepalang malam ini. Kita bertemu dan engkau bicara tak memandang wajah. Aku gugup sekali, hingga detak jantung begitu kencang. Malam itu hujan mau turun dari langit, kita bicara tak lebih lima menit. Setelah itu kita cuma bertemu tanpa sengaja dalam acara atau engkau kebetulan dalam lain hal. 

Sekarang kita semakin jauh berjarak. Tapi jarak merentang demikian nganga dan kian panjang diantara kita. Kau hadir di batas yang terjauh, ditebing harapan yang letih untuk kutempuh. Begitu jauh sekali hingga jarak waktu imsak diantara kita sekalipun berbeda sekian jam.

DekNong,
Hingga aku mencintaimu dalam diam. Seperti diam ketika dihadapkan pada kenyataan yang sangat rumit untuk diuraikan dipermukaan keinginan. Seperti ketika kita mencintai seseorang, dan ia yang kita cintai tak pernah sedikitpun mencintai kita. Maka kita hanyut dalam arus kegelisahan. Dalam itu, akupun berusaha melupakanmu dengan berbagai cara, tetapi selalu saja malam yang hening dan puisi yang sunyi berulangkali menegaskanmu. Tetapi aku percaya cinta menjadi agung jika kita mampu dan ikhlas mencintai seseorang yang ternyata tak mencintai kita. Ah aku tidak terlalu percaya bagian ini, DekNong!

DekNong, sebagai lelaki tugasku sudah selesai. via seseorang aku meminta bantuan. Aku sudah menjelaskan niat baik atas apa yang kurasakan kepadamu. Ada beban memang, beban ketakutan akan tersinggung perasaanmu. Kau akan membdekNongu nantiny,  tapi aku tegaskan bahwa aku tidak main main dengan perasaaan. Aku berniat mengajakmu ke arah yang lebih bahagia, yang halal dalam agama. Tapi engkau menolaknya dengan halus kala itu, engkau katakan bahwa harus belajar menuntut ilmu lebih dulu. Aku menghargai itu. Kabar itu membuat ku pernah sakit demam selama 3 hari, bagi orang itu jadi lebay. Aku jadi cengeng, tapi aku benar benar terjatuh kala itu. Semangat hidupku hilang dengan pikiran macam macam timbul.

DekNong,
Mungkin kelak aku harus belajar bicara langsung tentang sesuatu yang sebenarnya ingin aku sampaikan padamu. Mudah-mudahan aku tak menjadi horor, tak membuat kamu takut. Mungkin suatu saat tiba-tiba aku akan berjalan menikung dan meletih dalam hidup, maka aku dapat belajar banyak hal dari kenangan tentang arti melangkah. Belajar tentang arti kehilangan, kecemasan, keindahan, ketabahan, kerinduan dan arti cinta, doa, arti berharap. Hingga tiba sebuah hidup yang demikian sederhana ketika aku terluka karena kau luka. Aku bahagia karena kau bahagia.

Dari jarak waktu dan pulau yang memisahkan, ketika hati dan rasa pernah engkau pikirkan untuk satu tujuan sebagaimana niatku dulu. Aku masih disini, melawan segala malas dan lupa bahwa umur kian terdesak dalam sudut ruang yang gelap. Sebagaimana dulu, hari ini aku juga masih demikian. Tak berubah selain rambut yang sehelai pada Minggu lalu aku temukan telah memutih. 

DekNong, walau jarak kian jauh antara kita. Aku masih menunggumu. Menunggu memang membosankan, aku harus sabar melakukan itu. Jabat erat dari jauh, semoga pesan ini sampai padamu. Walau engkau jarang akses ke dunia maya akan sulit engkau lakukan disana, aku cuma ingin berucap: Selamat Hari Ulang Tahun, DekNong. Semoga sehat ditanah harapan dan pengabdian. Aku masih menunggu. Sampai aku mendapati kabar, engkau benar-benar telah berinai dengan lelaki lain. Maka saat itulah aku sebenarnya akan pergi, entah jauh dari hidupmu atau jauh dari dunia ini []



NB: Selamat jalan, atas kematian cinta yang sempat kita pikir bersama. 

14 July 2014

7/14/2014 10:06:00 AM

Si Cantik Camila Vallejo, Aktivis Komunis dari Chile

KitabMaop - Camela Vallejo, gadis cantik yang namanya sempat heboh dalam gerakan mahasiswa di Chile dan dimuat di media berkelas diseluruh dunia. Camila jadi pembicaraan publik dunia, karena dia seorang pemimpin gerakan cukup berpengaruh dalam aksi melawan Pemerintah Chili yang dipimpin oleh PresidenSebastian Pinera yang konservatif.

Darah aktivis turun dari kedua orang tuanya. kedua orang tuanya merupakan anggota Partai Komunis Chili, orangtuanya juga melakukan perlawanan terhadat pemerintah setempat melalui perunjukan teater.

Perlawannya terhadap pemerintah membuat publik mengenalnya sebagai sosok tokoh perlawan baru. Menariknya lagi, dia seorang mahasiswi. Ia bukan seorang artis dan bintang model dunia yang terkenal karena jadi selebriti. Camila Vallejo adalah Pimpinan Presiden Ikatan Mahasiswa Universitas de Chile, sebuah universitas paling berpengaruh di Amirika Latin. Selama bertahun tahun para pemuda di Chile telah jadi korban dari sistem neoliberal.





reuters | net

Saat memimpin aksi demo yang menghebohkan pada tahun 2011 di Jalanan Chili, umurnya masih 23 tahun. Camila lahir 28 April 1988 ini pemimpin gerakan mahasiswa menentang kebijakan pemerintah. Ia bukan seperti gadis seumuran dengannya yang memilih hidup hedonis dengan segala kemewahan harta orang tua, dia gadis pemberani, muda dan berbahaya.


fatma-susanti.blogspot.com

Camila Vallejo memimpin ratusan ribu mahasiswa dan rakyat menuntut penurunan biaya pendidikan dan reformasi total sistem pendidikan di Chili. Ia lantang membela orang orang miskin yang ingin mendapatkan fasilitas pendidikan sebagaimana orang kaya. Ia melawan sistem pendidikan yang dikuasai oleh sektor swasta, dimana sistem ini diwarisi dari era Pinochet.


fatma-susanti.blogspot.com

Memiliki wajah cantik, kulit putih dan mata biru, hidungnya bertindik. Media media internasional menyebutkan gerakan aksi besar besaran yang dilakukannya merupakan yang paling besar selama 20 tahun terakhir. Camila Vallejo kerap mendapat ancaman pembunuhan, hal itu tidak mengurungkan niatnya untuk terus berjuang dijalanan. Ia dijuliki sebagai Che Guevara Wanita dan Komandan Camila []

13 July 2014

7/13/2014 02:45:00 PM

Jerman Akhirnya Juara Piala Dunia 2014




Jerman Juara Piala Dunia 2014 setelah gol satu satunya dari Gotze ke gawang Argentina. Jerman menang etelah mengalahkan Argentina 1-0 dalam pertandingan final Piala Dunia 2014 yang kick off Minggu (13/7/2014) pukul 16:00 waktu Brasil atau Senin (14/7/2014) pukul 02:00 WIB.

Jerman telah meraih Piala Dunia Yang Ke-4 kalinya sejak piala dunia diadakan. Pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit setelah periode normal 2x45 skor masih sama imbang 0-0.

Gol semata wayang itu terjadi dalam pertandingan dipersembahkan oleh striker Jerman bernomor punggung 19, Mario Goetze pada menit 113. Goetze baru merumput menit 88 babak kedua menggantikan Miroslav Klose.

Gol tunggal Goetze itu membawa Jerman jadi Juara Dunia 2014. Jerman terakhir juara piala dunia pada tahun 1990. Jerman Juara Piala Dunia setelah puasa 24 tahun. Selamat buat Jerman Juara Piala Dunia 2014 []

10 July 2014

7/10/2014 03:46:00 AM

Jokowi, Palestina dan Kita

kitabmaop - Kemarin siang, pasca diumumkan hasil quick count oleh beberapa lembaga survey yang umumkan memenangkan pasangan capres Jokowi-JK, saya langsung teringat apa yang akan dilakukan Jokowi-JK terhadap rakyat Palestina jika pasangan ini jadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
karya orang lain | net

Dan hari ini, sehari setelah hari pencoblosan itu Jokowi bikin statemen bahwa sumbangan dana dari rekening Jokowi_JK yang berjumlah hampir 300 Miliyar itu akan disumbangkan untuk membantu masyarakat Palestina (republika.co.id, 10 Juli 2014)

dalam berita itu Jokowi  mendukung Palestina merdeka dan dia meminta kepada Presiden RI, Susilo untuk membantu rakyat Palestina. Jokowi juga meminta kepada rakyat Indonesia untuk terus membantu dan mendoakan rakyat Palestina.
 
Kemarin saya juga mentweet tentang kemana uang sumbangan gotong royong kubu JokowiJK akan dipergunakan setelah pilpres jika dia terpilih atau tidak sebagai presiden. Hari ini pernyataan saya itu sedikit terjawab, setidaknya sudah ada sinyal dari Jokowi kala dana sumbangan itu akan disumbangkan untuk membantu masyarakat Palestina.Tentu para penyumbang juga bakal ikhlas akan kebijakan ini.


"Saya juga menyerukan solidaritas di antara negara yang mencintai perdamaian dan menghormati HAM untuk bersama menekan Israel agar menghentikan aksinya," ujar Jokowi di Media Center JKW4P, Menteng, Jakarta, Kamis (10/7/2014) via kompas.com

Sewaktu awal awal jadi mahasiswa dulu, saya mencibir ketika ada yang demo dan memberi dukungan kepada Palestina. Saya berpikir bahwa, ya kondisi para tetangga kita juga sedang kesusahan dan perlu dibantu masih banyak di Aceh. Satu tempat tentu ini benar, tetapi sesusah kita disini, ya minimal kita tidak hidup dalam tangis darah dan air mata. Memang Aceh sewaktu konflik dulunya juga terjadi perang disana sini, suara bom, senjata dan korban dari warga sipil. Tetapi, jauh sekali berbeda dengan kondisi perang yang terjadi di Palestina sekarang ini. Kalian bisa lihat di media media yang mmberitakan tentang kebrutalan Israel ini.


Kondisi sikap Jokowi-JK akan menyumbang dana kampanye itu untuk masyarakat Palestina, patut kita apresiasi. Tetapi memang, akan ramai yang menggunjing. Yah, namanya juga kita warga Indonesia. Ibarat cerita seoarang ayah, keledai dan anaknya dalam sebuah perjalanan. Ada saja salahnya dari pandangan orang lain.

"Lho kok baru sekarang Jokowi peduli Palestina, kemaren kemana saja?

"Ah, kan di sini juga lebih banyak miskin. ngapain disumbang ke Palestina"

Broo..., kita memang miskin lebih banyak di sini. tapi ukuran lapar kita itu, setidaknya kita lapar tidak dibawah hantaman rudal, tangisan darah dan air mata, jerit kesakitan dan sebagainya. yok, kita berusaha. setidaknya kampanye via media. Jika kalian pernah merasakan kekmana takutnya anak-anak di Aceh merasakan suasana konflik, itu jauh berbeda dengan kondisi anak anak dan kaum perempuan di Palestina.

Soal sejarah Palestina ini yang sedang di serang Israel, kalian baca saja dimana mana. Ada banyak yang menuliskan soal ini. Saya cuma mengapresiasi  atas sikap Jokowi-JK dan timsesnya dalam mendukung masyarakat Palestina. Sewaku debat kemarin juga, Jokowi-JK sudah mendukung tentang Palestina Merdeka. Yuk sekarang, saatnya berprinsip: "Kalau ngak bisa bantu, jangan nyusahin. Kalau ngak bisa bantu, Jangan mencibir" mari kita belajar tentang arti hidup, tentang saling menghargai. []

Kamis Sore, Lamgapang 10 Juli 2014.

07 July 2014

7/07/2014 11:45:00 AM

Sejarah Sirup Cap Patung di Aceh








KitabMaop - Memasuki bulan puasa di Aceh rasanya tidak lengkap tanpa sirup cap patung di rumah. Bagi masyarakat Aceh, sirup cap patung sudah menjadi menu wajib ketika memasuki bulan ramadan dan hari lebaran.

Sirup Kurnia Cap Patung Liberty, di Aceh lebih dikenal dengan sebutan sirup cap patung. Nama ini cukup melagenda bagi masyarakat Aceh. Merek lain di Aceh juga yang paling terkenal sirup cap mawar, warnanya tetap juga merah, tetapi soal rasa dan harga jauh berbeda. Sirup Cap Mawar diproduksi di Bireuen, tepatnya di kawasan Cot Gapu. Sampai sekarang, pabrik sirup ini masih ada di Bireuen.

Saya tidak mendapatkan angka pasti berapa juta lusin sirup itu laku selama bulan puasa dan lebaran di Aceh, yang pasti permintaan pasar jelang bulan puasa dan lebaran sangat tinggi. Harga satuan per botol sirup cap patung ini mencapai Rp. 17.000. Jika anda membeli satuan lusin, harga akan sedikit hemat dari per botol

Berbicara sirup cap patung ternyata pada era tahun 1990 pabriknya berada di Banda Aceh, tepatnya di kawasan Peunayong. Saya mendapat informasi ini dari cerita dengan teman teman di warung kopi, pemiliknya adalah warga indonesia keturunan Thionghoa. Tahun 1998 home industri ini pindah ke Medan, alasan yang mencuat karena kondisi Aceh waktu itu yang sedang konflik.

Saya juga mendengarkan karena pabrik ini tidak mendapat izin dari pemda setempat. Mungkin juga saat itu, karena sirup cap patung cukup laris dipasaran, jadinya banyak pungli dan si pemilik pabrik memilih pindah ke Sumut. Alasan lain tentu karena persaingan bisnis.

Sirup Cap Patung kini di produksi oleh PT. Kurnia Aneka Gemilang yang beralamat di Desa Limau Manis Tanjung Mirawa, Sumatera Utara. Di Medan, sirup ini dikenal dengan nama "Sirup Aceh" di luar Aceh sendiri seperti Pulau Jawa dikenal dengan Sirup Kurnia. Menurut situs syrupkurnia.com, sirup ini dimulai pada tahun 1969 di Aceh, berawal dari usaha rumah tangga produksi ini berkembang hingga sekarang ini. Pendiri utamanya Almarhum Ellyas Hudaya.

Soal harga sirup cap patung ini berbeda di Aceh dengan di luar Aceh. Harga di Aceh sedikit lebih murah. Ini mungkin dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan kepada Aceh sebagai cikal bakal nsejarahnya.

Uniknya di Aceh, partai politik dan para politisi sering membagikan secara gratis sirup cap patung liberty ini kepada timses dan pemilihnya. Orang kantoran di Aceh, jelang puasa juga sering mendapat jatah sirup cap patung dari tempatnya bekerja. Ohya, Jika anda punya informasi tentang sejarah pabrik sirup cap patung ini, boleh saling berbagi disini []
7/07/2014 03:12:00 AM

Inilah Caleg Artis Gagal Jadi Anggota DPR RI

KitabMaop - Modal popularitas tidak serta merta seorang caleg akan dipilih ole hmasyarakat sebagai perwakilan mereka. Pemilu legislatif (Pileg) 9 April 2014 lalu meninggalkan bekas dan duka mendalam bagi para caleg gagal mendapatkan kursi sebagai anggota DPRI. Diantara banyaknya caleg gagal itu, tersebutlah beberapa diantaranya artis yang ngebet maju ke Senayan.

Siapa saja mereka? Berikut ini kami coba rangkum para artis yang gagal terpilih sebagai anggota DPRI periode 2014-2019.

Angel Lelga
Artis bernama lengkap Angel Lelga Anggreyani Nama selebritis cantik ini jadi heboh setelah dia tampil di MataNajwa dalam episode Gengsi Berebut Kursi. Angel gagap menjawab pertanyaan pertanyaan kritis dari Najwa Shihab. Ia jadi cibiran bagi banyak pengguna twitter indonesia.

Angel maju dari Partai Persatuan Indonesia (PPP) nomor urut 1. PPP adalah partai yang di ketuai oleh Surya Dharma Ali, mantan Menteri Agama RI yang kini telah jadi tersangka KPK karena sebuah kasus ibadah haji. Angel gagal menjadi anggota DPRI meski sudah bekerja keras berkampanye via media. mantan istri Rhoma Irama ini maju dair Daerah PEmilihan Jawa Tengah V yang meliputi wilayah Klaten, Boyolali, Solo dan Sukoharjo. Walau sudah mengubah penampilannya yang lebih muslimah dengan menggunakan jilbab, hal itu tidak juga mendongkrak namanya untuk lolos.

Sri Barat alias Iyet Bustami
Penyanyi lagu "Laila Canggung" dan "Laksamana Raja di Laut" ini gagal melajau ke DPRI. Ia maju dari Dapil Provinsi Riau 1. Iyet dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) gagal merebut 1 dari 6 kursi yang tersedia dari Dapil tersebut.

Venna Melinda
Janda kelahiran Surabaya ini gagal melaju ke Senayan. Padahal doi ini caleg incumbent dari Partai Demokrat. Dia maju caleg dari Dapil Jwa Timur VI meliputi Blitar, Kediri, Tulungagung, Kota Blitar dan Kota Kediri. Venna dikenal sebagai seorang model, bintang sinetron Indonesia. Karir artisnya cemerlang setelah dia memenangkan kontes Puteri Indonesia 1994. Tahun 2010 ia pernah dicalonkan sebagai Calon Bupati Blitar, tapi dia gagal terpilih. Ini kini masih menjabat sebagai anggota DPRI dari Fraksi Demokrat. Periode depan, ia kembali jadi artis. Ciyee gagal deh sebagia anggota DPRI. Puk-puk.

Marisa Haque
Artis Marissa maju dari Partai Amanat Nasioanal (PAN). Ia gagal terpilih sebagai anggota DPRI RI melalui dapil Bengkulu II.

Inggrid Kansil

Selebritis yang juga istri dari Menteri  Koperasi dan UKM, Syarief Hasan ini sempat heboh dengan isu main 'kuda-kudaan' dengan anak tertua suaminya. Suami Inggrid, Syarief Hasan yang juga Ketua Harian Partai Demokrat tidak dapat mendongkrak perolehan suaranya untuk terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat yang mewakili Dapil Jawa Barat IV. Inggrid kalah jau hsuaranya dari artis Dessi Ratnasari dari PAN yang lolos ke Senayan. Jadi istri Pak Mentri aja deh jeng! :p


Ridho Rhoma
Lagi-lagi, pencinta dangdut tidak lah asing dengan nama Ridho Irama. Anak dari raja dangdut Rhoma Irama ini maju sebagai caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil Jabar V, Kabupaten Bogor.  Ketenaran namanya tidak ikut mendompleng suara warga untuk memilihnya. Dapil ini dikenal dapil neraka, aktivis Forum Kota, Adian Napitupulu dari PDI-Perjuangan melanggeng mulus ke Senayan dari Dapil Ini.

Destiara Talita

Bagi penikmat infotaimen, wajah Destiara tidaklah asing. Ia adalah mantan model majalah dewasa yang cukup populis. Maju Destiara sebagai caleg sempat menuai pro-kontra dari masyarakat. Ia maju dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Selebihnya ada banyak artis lain yang gagal jadi caleg, ada nama Jane Shalimar dari Partai NasDem, Jeremy Thomas dari PAN dan masih banyak yang lainnya. Modal populer tidak cukup untuk menduulang suara mereka jadi anggota DPRI

04 July 2014

7/04/2014 03:19:00 AM

Fahri Hamzah 'Bentrok' Nusron Wahid di MataNajwa

Rabu Malam, 2 Juli 2014 saya tidak sempat menonton talkshow acara paling bergengsi di Indonesia, Mata Najwa. Acara yang dibawakan oleh Najwa Shihab itu saya nonton via youtube sehari setelahnya. Sesi itu menampilankan judul: Pilih Siapa, Prabowo atau Jokowi?" itu dengar menghadirkan berbagai narasumber timses capres dari berbagai latar belakang. Pada sesi ke tiga, hadirlah narasumber yang cukup sering tampil wajah politik Indonesia. Dua orang sahabat lama kini berbeda dalam partai politik dan berbeda pula dalam bentuk dukungannya kepada calon presiden. dua orang tokoh muda ini juga punya basis gerakan massa yang cukup banyak.